selamat Datang di Blog BERAU - THE TREASURE OF BORNEO

Selamat Datang.....selamat membaca...semoga berguna....dan tidak membuat uang enam ribu perak per jam di warnet hilang begitu saja....

Minggu, 02 Januari 2011

Selamat Datang di Berau



18 September 2010, untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki di tanah Berau, tepatnya di bandara Kalimarau yang terletak di kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Pesawat Kalstar jenis ATR-42 yg membawa 40 penumpang tiba dengan selamat sekitar pukul 10.30 wite, setelah sebelumnya membawa saya ke Balikpapan dari Samarinda.

Saya ke Berau bukan sekedar jalan-jalan biasa. Kali ini saya ke kabupaten ini untuk menjalankan tugas mahaberat yang dibebankan ke pundak saya, yang mungkin akan dijalani dalam waktu yang tidak singkat. Oke kita abaikan saja apa tugas saya di Berau, karena blog ini khusus membicarakan bagaimana keadaan Berau, secara objektif dari pandangan saya sebagai seorang manusia. He..he... sorry agak lebay bahasanya :)

Sebelumnya saya sudah 2x mendarat di Berau, dengan pesawat yang sama. Pertama tahun 2002 ketika saya pulang dari KKN di Tarakan. Saya harus pulang seminggu lebih cepat karena ibunda dari ibu saya alias nenek saya wafat. Meski tak sempat menghadiri pemakamannya, namun kesempatan pulang lebih cepat itu menjadikan saya melihat Berau untuk kali pertama meski hanya dari atas pesawat. Saat itu pemandangan kiri-kanan bandara hanyalah belantara hutan yang hijau.

Kedua akhir tahun 2009 lalu, ketika pulang dinas dari Tarakan juga, transit sekitar 15 menitan di kalimarau sebelum menempuh 40 menit ke temindung Samarinda. Saat itu pemandangan dari atas terlihat ada yang sedikit berubah. Banyak kawah-kawah galian tambang batubara yang cukup merusak hutan hijau Berau. Hmmmmmm....

Nah kali ini setelah 9 bulan lewat, saya akhirnya benar-benar turun dari pesawat setelah 2x hanya transit. Sebelumnya saya melihat bangunan terminal baru bandara yang begitu megah dan menarik. Wow.....inikah Berau, tempat tinggal saya yang baru?

Bismillahirrahmanirahim, saya pun menginjakkan kaki di aspal landasan bandara. Tidak pake sujud syukur segala, ntar takut ada yg moto.... hahaha. Saya pun dengan langkah pasti yang "dikuat-kuatkan" memasuki terminal kedatangan yang sederhana, namun cukup bersih dan rapi. Terdapat satu conveyor barang yang memanjang sehingga barang yang tak terambil oleh pemiliknya pasti akan jatuh menumpuk di ujung conveyor.

Selamat datang di Berau, selamat bekerja di Berau, selamat bertugas di Berau....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar